sekumpulan sampah yang tak bisa saya ucapkan.
siangnya panas. angin yang membelai wajahku yang juga sama.
beberapa kata aneh bermunculan menari dimataku.
aku menulisnya. menulisnya tak beraturan yang berpola sama.
beberapa kurangkai tentang Tuhan dan Malaikat.
Posting Komentar
Tidak ada komentar:
Posting Komentar