Selasa, 17 Agustus 2010

Genggam senja, sudahlah..


apa ini?

yang segenggam yang melebihi berjuta ton langit diangkasa.

apa ini?

yang segenggam yang melebihi luasnya laut penciptaan.


sesampainya aku menulis, sesampainya aku melayang.

ini menggetarkan dan porakkan genggaman ditangan.

jatuh terbawa angin entahlah akan kemana pergi.


apa ini?

dalam genggam yang tak ingin berurai dalam kepingan

apa ini?

dalam genggaman yang slalu miliki hak dalam manusia.


aku melihat kenyataan yang sederhana tentang apa yang aku genggam.

ini rindu. lihat ini mata yang merah menyerupai api yang bengis.

berjalan menyikap diri, melihat sekitar karena kita benar-benar terlambat.


apa ini?

genggam yang mungkin terurai jika beralaskan tanah merah

apa ini?

tak akan tebekas olehnya ketika mata menutup selamanya.


seperti yang ditulis maka aku berulang dalam kesalahan.

jika boleh aku berhenti dalam kebaikan lalu kau hentikan langkahku,

agar aku tak mengulang dan kebaikan menjadi akhir dalam hidupku.


apa ini?

yang digenggam semakin memudarkan isinya

apa ini?

yang digenggam tersiksa mengikis waktu yang perih.


apa yang kita benci ternyata berikan senyum yang hilang.

dan ini ternyata hanya senyum yang cepat hilang.

yang aku genggam hanya dunia sisa sia-sia.


apa ini?

yang digenggam bukanlah- bukan tentang suciku

apa ini?

yang tergenggam hanyalah sebuah ketegasan yang lembut.


aku minta dan kini aku mendapati apa yang kuminta

aku hanya menatap dan bagaimana.

Tidak ada komentar: