Minggu, 08 Agustus 2010

segelintir hidup

sepengal dari hari itu/
'berdoalah kami, tatap mata berlinangkah kami berdua, dan tak mengetahui kemana berhenti, apa-apaan perasaan kami ini! terasa tak ingin diungkapkan seperti apa yang pernah dituliskan dan kami baca, setarik nafas kali ini mungkin terakhir untuk kami hela, selama kami merasa sebuah kejujuran tentang ucap hati di setiap sujud-sujud malam, inginku menggapai, dan silih di doamu berhenti dalam keheningan'.

Tidak ada komentar: