gigi, dagu dan lesung pipi
kisah saat aku mulai berjalan menelusuri jalanan
mencoba mencari rindu tentang mereka.
lalulalang menemaniku saat larut sudah habis
memacu agar aku bisa tinggalkan waktu untuk arti sebuah rindu
menahan dingin, menahan lapar dan sedih.
aku temukan..
sebenar-benarnya tak pantas aku menyebut ini tentang sedih.
yakin jika ini adalah sebuah anugerah.
sembari memasangkan dua pasang ini
mulai menyimpulkan sebaik mungkin
bisa berjalan baik jika kita yakin.
tauladan tentang sedih dan sebuah senyum
kini mudahnya kita bersedih dan tersenyum
ini simpul dalam hidupku.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar